Postingan

Menampilkan postingan dari 2017

MEMBENTUK KEPRIBADIAN BERWAWASAN KEBANGSAAN MELALUI PENDIDIKAN MULTIKULTURAL

OLEH : ABDUL MAJIR STKIP St. Paulus Ruteng, Jl end.Ahmad Yani, No. 10. Ruteng –Flores 86508 e-mail: Abdulmajir@gmail.com Abstrak Upaya Membentuk Kepribadian Nasionalis Dan Berwa wasan Kebangsaan Melalui Pendidikan Multikultural, nampaknya harus terus di sosialisaikan, tidak cukup hanya menghafal teori tetapi harus dipraktekan dalam sikap dan tidakan setiap hari. Konflik   SARA yang akhir-akhir ini yang menghiasi layar kaca (TV) dan media cetak, seolah-olah menjadi santapan gisi yang laris. Konflik SARA dan kekerasan lain yang terjadi di Indonesia disebabkan hilangnya jiwa nasionalis dan jiwa negarawan anak bangsa. Untuk itu sudah saatnya pendidikan multikutural diintergrasikan pada setiap mata kuliah di kampus. Pengembangan pendidikan Multikultural terikat pada pelembagaan universalisme agama-agama, Pancasila, kearifan lokal, dan prinsip dasar Bhineka Tunggal Ika . Nasionalisme adalah roh yang menggerakkan seluruh sepak terjang semua elemen dalam kehidupan berbangs

RESVOLUSI MENTAL GENERASI MUDA SEBAGAI PENGUATAN SEMANGAT KEBANGSAAN

Abstract Cultures are potential element which is able to support national strength in a nation. Thus, they have to be managed so that they will give maximal benefits for both the people and the state. In this globalization era, state must anticipate the world actions especially on increasing science and technology. Furthermore, sometimes globalization brings negative impact. Thus, a nation should preserve its own culture. Moreover, internet is one of science and technology product which is its usage can badly affect the youth. It is because they are still hunger of information, trying to search their lives meaning and identities. Besides, they are also still going after aspirations for their future. Therefore, both the state and local government joining with another various level of institutions should protect national cultures in order not to be claimed by another country.    Kata Kunci: Revolusi mental, budaya dan globalisasi A.     Pendahuluan Bangsa Indonesia adalah