Postingan

Gambar
SISI LAIN PENDIDIKAN DI MANGGARAI RAYA oleh:Dr.Abdul Majir,M.KPd Pendidikan berkualitas terbentuk dari,in put,proses dan sarana penunjang yang berkualitas.Hasil observasi: masih ada sekolah dasar negeri yang tenaga pendidiknya masih Tamatan SMA,Jumlahnya tidak memenuhi syarat minimun.Belum lagi sarana-prasarana yang bukan kurang tetapi tidak ada sama sekali. gamar di atas:SDN Seraya kecil dan SD PERI Kab.Manggarai Barat NTT

BLENDED LEARNING DALAM PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN SUATU TUNTUTAN GUNA MEMPEROLEH KETERAMPILAN ABAD KE-21

BLENDED LEARNING DALAM PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN SUATU TUNTUTAN GUNA MEMPEROLEH KETERAMPILAN ABAD KE-21 Abdul Majir Jurusan PGSD, FKIP, Universitas Katolik Indonesia Santu Paulus Ruteng. Jln Ahmad Yani No. 10, Ruteng Flores 86508 Emai: Abdulmajir@gmail.com. ABSTRAK Pendidikan Indonesia abad ke-21, dihadapkan dengan sejumlah tantangan dan peluang. Tantangan pendidikan adalah penguasaan keterampilan siswa masih rendah. Sedangakan peluang mudah memperoh informasi, sumber belajar mudah diperoleh, hemat tenaga dan waktu. Tujuan penelitian untuk mengetahui secara mendalam blended learning dalam pengembangan pembelajaran dan mengetahui keterampilan yang seharusnya diperoleh siswa di madrasah satu atap (MIS, MTs dan MAS) Ar-Rahman Merombok kabupaten Manggarai Barat NTT dalam abad k-21. Jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan multikasus. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Analisis data dilakukan dalam tiga tahapan yaitu reduksi data, pe

MEMBENTUK KEPRIBADIAN BERWAWASAN KEBANGSAAN MELALUI PENDIDIKAN MULTIKULTURAL

OLEH : ABDUL MAJIR STKIP St. Paulus Ruteng, Jl end.Ahmad Yani, No. 10. Ruteng –Flores 86508 e-mail: Abdulmajir@gmail.com Abstrak Upaya Membentuk Kepribadian Nasionalis Dan Berwa wasan Kebangsaan Melalui Pendidikan Multikultural, nampaknya harus terus di sosialisaikan, tidak cukup hanya menghafal teori tetapi harus dipraktekan dalam sikap dan tidakan setiap hari. Konflik   SARA yang akhir-akhir ini yang menghiasi layar kaca (TV) dan media cetak, seolah-olah menjadi santapan gisi yang laris. Konflik SARA dan kekerasan lain yang terjadi di Indonesia disebabkan hilangnya jiwa nasionalis dan jiwa negarawan anak bangsa. Untuk itu sudah saatnya pendidikan multikutural diintergrasikan pada setiap mata kuliah di kampus. Pengembangan pendidikan Multikultural terikat pada pelembagaan universalisme agama-agama, Pancasila, kearifan lokal, dan prinsip dasar Bhineka Tunggal Ika . Nasionalisme adalah roh yang menggerakkan seluruh sepak terjang semua elemen dalam kehidupan berbangs